Pages

Jumat, 11 Maret 2011

Homeschooling



Homeschooling

Istilah Homeschooling sendiri berasal dari bahasa Inggris berarti sekolah rumah. Homeschooling berakar dan bertumbuh di Amerika Serikat. Homeschooling dikenal juga dengan sebutan home education, home based learning atau sekolah mandiri. Pengertian umum homeschooling adalah model pendidikan dimana sebuah keluarga memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anaknya dengan menggunakan rumah sebagai basis pendidikannya. Memilih untuk bertanggungjawab berarti orangtua terlibat langsung menentukan proses penyelenggaraan pendidikan, penentuan arah dan tujuan pendidikan, nilai-nilai yang hendak dikembangkan, kecerdasan dan keterampilan, kurikulum dan materi, serta metode dan praktek belajar (bdk. Sumardiono, 2007:4).

Peran dan komitmen total orangtua sangat dituntut. Selain pemilihan materi dan standar pendidikan sekolah rumah, mereka juga harus melaksanakan ujian bagi anak-anaknya untuk mendapatkan sertifikat, dengan tujuan agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Banyak orang tua Indonesia yang mempraktekkan homeschooling mengambil materi pelajaran, bahan ujian dan sertifikat sekolah rumah dari Amerika Serikat. Sertifikat dari negeri paman Sam itu diakui di Indonesia (Departemen Pendidikan Nasional) sebagai lulusan sekolah Luar Negeri (Kompas, 13/3/2005).

Dalam Pendidikan Nasional

Departemen Pendidikan Nasional menyebut sekolah-rumah dalam pengertian pendidikan homeschooling. Jalur sekolah-rumah ini dikategorikan sebagai jalur pendidikan informal yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan (pasal 1 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional – Sisidiknas No. 20/2003). Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Meskipun pemerintah tidak mengatur standar isi dan proses pelayanan pendidikan informal, namun hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal (sekolah umum) dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan (pasal 27 ayat 2).

Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Juga dijelaskan sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (pasal 1).

Berdasarkan definisi pendidikan dan sistem pendidikan nasional tersebut, sekolah rumah menjadi bagian dari usaha pencapaian fungsi dan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Rabu, 09 Maret 2011

Adelaide Scholarship International 2011, Australia

Australia melalui Adelaide Scholarship International (ASI) kembali membuka kesempatan bagi pelajar Internasional untuk meraih beasiswa ke Australia untuk program postgraduate di University of Adelaide tahun 2011. Berikut info beasiswa luar negeri selengkapnya:

The University of Adelaide offers a scholarships scheme for international students undertaking postgraduate research study. Its purpose is to attract high quality overseas postgraduate students to areas of research strength in the University of Adelaide to support its research effort. The selection for scholarships is extremely competitive.

Up to 10 prestigious scholarships may be available in the mid year round of scholarships for 2011 to outstanding international students from any country undertaking postgraduate research in any academic discipline.

Syarat dan Ketentuan:

  • ASI Scholarship will be awarded strictly on academic merit. Extra-curricular achievements will not be considered.
  • Citizens and Permanent Residents of Australia, and citizens of New Zealand are ineligible.
  • Those undertaking research via remote candidature are ineligible.
  • International applicants are not eligible for an ASI if they have already commenced the degree for which they are seeking an award, unless they can establish that they were unable to apply for an ASI in the last round of the previous calendar year.
  • International applicants who have not provided evidence of their meeting English language proficiency requirements by the closing date are not eligible for an ASI.
  • International applicants must not hold a research qualification regarded by the University of Adelaide to be equivalent to an Australian Research Doctorate degree or, if undertaking a Research Masters degree, not hold a research qualification regarded by the University of Adelaide to be equivalent to or higher than an Australian Research Masters degree.
  • Candidates are required to enrol in the University of Adelaide as ‘international students’ and must maintain ‘international student’ status for the duration of their enrolment in the University.
  • Scholarships holders must commence study at The University of Adelaide in Semester 2, 2011. No ASI may be commenced after 30 November.
  • Scholarship winners will not be permitted to defer commencement until 2012.
  • Applicants who applied in previous international scholarship rounds are not eligible to apply again.